Minggu, 03 Mei 2020

Mengenal lebih lanjut bahaya virus corona

Virus Corona: Penyebab, Cara Pencegahan dan Dampaknya Pada Ekonomi Global

1
Gelaja Infeksi Corona

virus corona
Menurut WHO, gejala infeksi corona adalah demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.
Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, virus ini bisa menyebabkan pneumonia, kegagalan banyak organ dan kematian.
Perkiraan masa inkubasi virus ini antara terinfeksi dan timbulnya gejala berkisar antara satu hingga 14 hari. Sampai saat ini, kebanyakan orang yang terinfeksi menunjukkan gejala dalam lima hingga enam hari.
Namun, terdapat juga pasien yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun. Artinya mereka tidak menunjukkan gejala yang telah disebutkan sebelumnya meskipun mereka memiliki virus pada sistem tubuh.

2
Seberapa Berbahaya Virus Corona?

virus corona
Sampai saat ini telah tercatat terdapat 3.198 kematian yang disebabkan oleh virus corona. Namun, WHO menyatakan bahwa tingkat kematian tersebut lebih rendah dibandingkan SARS, yang mana tingkat bahaya virus ini berkisar di 2 persen.
WHO juga mengatakan bahwa pada umumnya, virus yang berasal dari China ini biasa menyerang mereka yang berusia di atas 60 tahun. Virus ini juga biasa menyerang mereka yang tengah menderita penyakit lainnya.

3
Negara Mana Saja yang Telah Terdeteksi Virus Corona?

virus corona
Seperti yang telah diketahui, sebagian besar kasus dan kematian telah dilaporkan di China, sebagian besar di Provinsi Hubei.
Virus corona juga telah menjalar ke negara lainnya, seperti Hongkong, Filipina, Jepang, Prancis, Korea Selatan, Iran, Negara-negara kawasan Asia Pasifik, Eropa serta Asia Tenggara. Bahkan, kini telah terdeteksi di Negara Indonesia.
Sebagian besar kasus di luar China adalah di antara orang-orang yang baru-baru ini berpergian ke negara tersebut, namun kasus penularan dari manusia ke manusia telah dicatat di beberapa negara.

4
Pencegahan Virus Corona

virus corona

Saat ini para ilmuwan di seluruh dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin untuk sebagai alat penyembuhan virus corona. China sendiri saat ini telah memberikan batasan perjalanan baik dari atau menuju wilayah Wuhan.
Selain itu, banyak maskapai penerbangan Internasioal yang akhirnya menutup akses penerbangan mereka ke China.
Bahkan beberapa negara telah menutup akses masuk bagi warga China dan mengevakuasi warga mereka yang berada di Wuhan.
Bagaimana Cara Terhindar Dari Virus Corona?
Mendengar berita bahwa corona sudah menyerang berbagai negara tidak terkecuali Indonesia memang kerap membuat panik.
Namun jangan khawatir, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa virus ini terbilang memiliki tingkat kematian yang cenderung rendah jika dibandingkan dengan SARS dan MERS.
Jika dilihat dari ArcGIS Online yang mendeteksi penyebaran virus corona secara real time, diusung oleh John Hopkins University, saat ini terdapat 50.682 pasien corona yang sudah sembuh dari total 93.129 pasien yang terjangkit virus ini.
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah pencegahan virus corona, terdapat hal yang perlu kamu ketahui mengenai penyebaran virus corona:
1.Penyebaran virus corona bukan melalui udara, namun menular melalui tetesan cairan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi virus tersebut batuk dan bersin. Seseorang baru akan tertular saat menyentuh tetesan tersebut.
Artinya, virus ini dibawa dalam tetesan yang berasal dari orang yang terinfeksi, ketika batuk dan bersin.
Jika tetesan ini bersentuhan dengan mata, hidung, atau mulut seseorang secara langsung atau tidak langsung melalui tangan yang yang telah kontak dengan orang yang terinfeksi, maka orang tersebut bisa tertular.
2.Ketika kamu melihat orang di sekitarmu batuk atau bersin, kamu bisa menjaga jarak dari mereka. Jarak 0.5m-2m bisa menjagamu tetap aman dari jangkauan partikel virus.
3.Kamu juga bisa mengambil langkah dalam penyebaran virus corona, yaitu dengan memberikan masker untuk mereka yang sedang batuk atau bersin. Dengan begitu, kamu turut melindungi orang-orang sekitar dari penyebaran virus.
4. Jika kamu tidak memiliki kepentingan yang mengharuskan kamu bertemu orang banyak, ada baiknya untuk kamu hindari keramaian terlebih dahulu.
5. Karena penyebaran virus corona melalu tetesan, maka sebisa mungkin tingkatkan lagi kebersihanmu pada barang-barang, seperti kenop pintu, pulpen, mouse, tisu, sendok, perangkat digital dan barang umum lainnya.
6. Virus corona dapat menempel pada permukaan benda lebih dari 24 jam, maka cara yang efektif untuk membasminya adalah dengan mencucinya menggunakan sabun.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengikuti langkah-langkah berikut ini agar terhindar dari virus tersebut: 
  • Usahakan untuk tidak menyentuh wajahmu. Jika memang harus, cucilah tangamu terlebih dahulu dengan sabun secara menyeluruh.
  • Mencuci tangan menyeluruh, berarti: cucilah bagian belakang telapak, sela-sela jari, dan bagian bawah kuku selama 20 detik.
  • Buanglah masker jika terasa kotor, jangan menggunakan masker lebih dari satu kali. Karena bakteri dapat berkembang biak di dalam maskermu jika dipakai terlalu lama.
  • Jangan pernah menyentuh bagian luar masker, jika tidak sengaja menyentuh langsung cuci tangamu kembali dengan sabun.
  • Jangan berbagi peralatan makanan atau handuk.
  • Jika bisa, usahakan menyentuh fasilitas umum seperti tombol lift, membuka/menutup pintu menggunakan siku atau bahumu.
  • Yang terpenting adalah selalu mencuci tangamu dengan sabun, baik sebelum makan mau pun setelah pergi ke tempat umum.

Kenali,Pahami,Waspadai dan Jaga Diri!

CORONA (COVID-19): Kenali, Pahami, Waspadai, dan Jaga Diri!

Virus corona sedang mewabah dan kini menjadi pandemik di dunia. Waspadai dan jaga diri dengan mengenali dan memahaminya karena KoinWorks peduli kesehatanmu.

Gejala:

Demam
Batuk
Sakit Tenggorokan
Sakit Kepala

Pencegahan:

Rutin Mencuci Tangan
Hindari Kontak Fisik
Tutup Mulut Saat Batuk
Kenakan Masker







Corona Virus

Akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 dunia kesehatan dihebohkan dengan merebaknya virus misterius di China yang telah menyebar ke negeri-negeri lain. Belakangan diketahui bahwa itu adalah virus corona, atau coronavirus, yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya. Apa itu virus corona? Bagaimana cara penyebaran virus corona? Apa penyakit yang disebabkan oleh virus corona?
Artikel ini akan mengulas secara garis besar mengenai virus corona: definisi, cara penyebaran atau penularannya, ciri-ciri sudah tertular virus ini, penyakit-penyakit yang disebabkannya, dan cara mencegah penularannya. Informasi dalam artikel ini dirangkum dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, silakan lihat bagian “sumber referensi” di akhir artikel untuk melihat sumber-sumbernya.

Apa Itu Virus Corona?

Virus corona (coronavirus, disingkat CoV) adalah keluarga besar virus yang terdiri dari banyak jenis virus. Berbagai jenis virus corona itu dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk pilek biasa hingga yang lebih berbahaya seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Virus corona adalah zoonosis, artinya cara penyebaran virus ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Penyelidikan yang telah dilakukan secara terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari musang ke manusia, dan MERS-CoV dari unta arab ke manusia. Tetapi ada beberapa jenis virus corona pada hewan yang sampai saat ini diketahui belum menginfeksi manusia.
Pada 31 Desember 2019, kantor WHO di China diberitahu tentang kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kemudian pada 7 Januari 2020 pihak berwenang China mengidentifiasikan bahwa penyebabnya adalah virus corona baru (novel coronavirus).
Wabah di Wuhan itu dikaitkan dengan pasar makanan laut dan pasar hewan hidup yang besar di sana, mengingat cara penyebaran virus corona yang melalui hewan. Belakangan semakin banyak pasien dilaporkan tidak mengunjungi pasar hewan, yang menunjukkan bahwa penyebarannya dari orang ke orang.
Tidak hanya di China, kasus infeksi virus tersebut juga dilaporkan terjadi di Italia, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Jepang, Malaysia, Australia, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, Indonesia, dan banyak negara lainnya (lebih dari 100 negara). Di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dilaporkan kasus positif COVID-19 yang pertama. Dan saat artikel ini ditulis, penyelidikan sedang berlangsung untuk mempelajari virus ini lebih lanjut.

Pada tanggal 11 Februari 2020, WHO memberi nama khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, yaitu COVID-19 yang adalah singkatan dari coronavirus disease 2019 (penyakit virus corona 2019). Belakangan virus corona baru itu juga diberi nama SARS-CoV-2, singkatan dari severe acute respiratory syndrome coronavirus 2.